Pada lena yang panjang ( Fantasi musim cinta )

Cintaku ,
Pada dasarnya aku terlalu amat menyintaimu . Dalam ketenangan yg mengacah gelodak jiwa ini , ingin rasanya ku genggam awan2 yg kelabu dan ku gapai langit yang membiru . Agar arah cinta kita kian bersatu . Supaya sentiasa harum mewangi . Supaya dapat ditinggalkan lagu2 rindumu pada kisah pahit yg berlalu.

Sayangku ,
Langkah kita makin hampir menuju bahagia . Ku tahu kau menungguku . Kelak nanti , dihujung sana titik penantian kita akan berakhir . Kau nantilah aku di alam mimpi , antara lena dan jaga.

Rinduku ,
Maka bulan bintang dan juga sang suria , bagai menjadi saksi janji pada kita dalam meniti hari2 yg indah ini
Keranamu , gunung akan sanggup kudaki apatah lagi lautan kan ku renangi .
Demi memburu mimpi2 yg pasti . Aku sanggup lakukan apa saja.

Kasihku ,
Semoga pintu kasih kini telah terbuka , dan kita pun melangkah bersama . Waktu itu fantasi alam mimpi pun berakhir dan akhirnya cinta pun berpadu

Hari2 yg berlalu , biarlah menjelma indah2 nyata , bukanlah lagi suatu mimpi. Seumpama sungai dan sedih , biarlah ianya bergerak seiring , sehati dan sejiwa .

Hooh ! Erks ! ( pokcik terjaga tiba2..dengan wajah yg berpeluh2.) Alahai..jauh tul pokcik mengembara ke alam mimpi , meninggalkan sama berbelas2 tahun usia yg kebelakangan. Oh ! zaman yg indah itu , aduhaiii ..alahaii )

Inspirasi : Iwan ( Lagu Fantasi Musim Cinta )
Konsep & Naratif : Pokcik ler , sapa lagii..